Memahami Faux Ami dalam Penerjemahan

Haruskah faux ami seperti department dipakai di dalam terjemahan hanya karena di daerah-daerah tertentu (seperti Quebec) kata-kata tersebut sudah baku? (Bahkan, benarkah kata-kata itu termasuk faux ami? "Kemiripan" atau "kekerabatan" apa aspek semantis yang menyesatkan?) Atau haruskah dipakai padanan terdekat yang sesuai?

Ini merupakan persoalan yang rumit, khususnya karena pengguna-terakhir (end-user) yang berbeda beda dengan masa dan tempat yang berbeda-beda pula, akan menghendaki, membutuhkan, atau menuntut solusi yang berbeda-beda pula -dan semua kaidah dalam bidang ini merupakan upaya untuk menyusun kebutuhan kebutuhan itu secara umum dan universal, yang tidak mungkin dapat memuaskan setiap orang.

Penerjemah yang menghadapi sebuah kata seperti department dalam bahasa Perancis dan memahami betapa problematikanya hal ini tetap saja (atau pasti) harus tahu apa yang harus dilakukan untuk menangani masalah itu. Haruskah mereka hanya melakukan apa saja yang dianggapnya paling baik? Dalam kebanyakan kasus, ya. Tetapi kapan? Haruskah mereka menghubungi klien atau agen dan memeriksanya?

Klien dan agen jasa penerjemah jelas bosan dengan penerjemah yang setiap hari menelepon dengan lusinan pertanyaan seperti itu, tetapi pasti ada saatnya tatkala hubungan-hubungan seperti itu memang diperlukan. Kapan saja saat-saat seperti itu? Bagaimana Anda bisa tahu?

Kelompok diskusi penerjemah on-line merupakan sumber bantuan yang andal, tetapi seperti kita ketahui, jenis pertolongan yang mereka berikan kerap kali berupa macam-macam jawaban, berbagai jenis kaidah yang dulunya ditetapkan, diajarkan, atau diberitahukan penerjemah profesional lain, berbagai kaidah dengan banyak ruang yang memunculkan perselisihan pendapat. Aneka ragam jawaban itu toh masih tetap berguna bagi penerjemah yang sedang bingung bagaimana harus meneruskan pekerjaannya.

Barangkali, kebanyakan penerjemah tidak terlalu sering merujuk "buku-buku kaidah". Kebanyakan dari mereka bahkan tidak mempunyai benda-benda seperti ituhimpunan undang-undang yang mengatur penerjemahan di negara mereka, atau terbitan organisasi atau persatuan penerjemah mereka yang menjelaskan rincian prinsip prinsip etis yang mengatur profesi penerjemah, atau buku buku teori yang mencantumkan masalah penerjemahan khusus di antara dua bahasa spesifik dan bagaimana solusinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *