Sampai belum lama berselang, sebenarnya segala sesuatu yang tertulis bagi penerjemah tersumpah merupakan kaidah yang harus dipatuhi, baik dalam kondisi-kondisi tekstual pada khususnya, maupun dalam pengertian profesional pada umumnya.
Seorang pakar terjemahan mengatakan bahwa penerjemah harus:
- Mengerti makna teks asli dan menerjemahkannya secara keseluruhan tanpa merubah.
- Menggunakan bahasa setempat idiomatis pada bahasa sasaran.
- Menggunakan kata-kata bahasa sasaran yang langsung dan tepat.
- Menghindari kata kata yang tidak sopan
- Mengikuti semua kaidah penulisan, seperti gamblang (clarity), mudah dipahami (accessibility), menarik perhatian, dan bermanfaat.
Etienne Dolet mengatakan bahwa penerjemah harus:
- Mengerti makna teks asli
- Benar-benar menguasai bahasa sumber dan bahasa sasaran.
- Menghindari penerjemahan harfiah (word for word)
- Menggunakan bentuk idiomatis bahasa sasaran,
- Menghasilkan nada yang tepat melalui pemilihan dan penyusunan kata dengan teliti.
Alexander Fraser Tytler, mengatakan bahwa penerjemahan harus "menghasilkan rekaman lengkap gagasan-gagasan dalam karya aslinya," "memiliki karakter yang sama dengan teks asli," dan "memiliki semua kemudahan dalam komposisi teks aslinya".
Selama berabad-abad, "teori penerjemahan" jelas bersifat normatif: tujuan utamanya adalah memberitahukan penerjemah tata cara penerjemahan. Jenis lain teori penerjemahan juga tertulis, tentu saja. Misalnya di Inggris, sejak abad 14 sampai abad 16, persoalan utama pada teori penerjemahan adalah apakah (bukan bagaimana) Alkitab harus diterjemahkan ke dalam bahasa setempat. Bahkan, penulis-penulis yang paling kaku mengenai penerjemahan, hanya membahas persoalan lain secara sambil lalu. Tetapi, sekurang-kurangnya sejak zaman Renaisans, dan pada taraf tertentu sampai sekarang ini, satu-satunya alasan yang mendukung teori penerjemahan merupakan pemikiran yang paling umum, yaitu rumusan kaidah-kaidah yang harus diikuti penerjemah.
Menjadi penerjemah memang tidak semudah pekerja lapangan yang barangkali 1 atau 2 hari bisa dipelajari dengan baik, karena menerjemah adalah merekam perbendaharaan kata dalam satu bahasa tertentu yang jumlahnya sangat banyak.
Bukan hanya soal terjemahan kata saja, masih banyak keterkaitan dengan aspek lain yang penerjemah harus kuasai untuk menjadi penerjemah handal atau profesional.
Global Translations adalah perusahaan penerjemah yang memiliki glossary sendiri yang disusun berdasarkan pengalaman masing-masing penerjemah yang tergabung dalam perusahaan.